Postingan

Sabar

Hari kedua Ramadhan, bertepatan dengan hari pertama masuk kantor di bulan puasa ini. Menjalani puasa dengan menahan lapar dan haus itu adalah hal yang biasa aja buatku. Bahkan di dari pertama puasa pun, tidak ada rasa lapar, haus, dan lelah sekalipun. Saat ini, ujianku mungkin lebih banyak sabar sepertinya. Sabar dari emosi kelakuan orang-orang yang sangat mengganngu aku sebagai orang idealis, sabar dari kondisi kerjaan yang sungguh flat tidak ada semangat karena hampir tidak ada pekerjaan rutin yang bisa aku kerjakan, dan sabar menahan sedih atas kekecewaan yang bertubi-tubi atas kegagalan. Namun memang, rasa sabar ini aku hadapi dengan biasa saja karena memang hal-hal tersebut sudah terjadi cukup lama, dari 2 tahun yang lalu. Kekurangan aku saat ini mungkin adalah kurang maksimal dalam beribadah. Belum khusyuk, masih memikirkan hal lain. Hal ini seringkali terganggu oleh overthinking yang memang jadi masalah dalam kehidupanku ini. Kadang overthinking ini positif juga, seperti memi

Mata Kuliah Studi dalam Prodi PWK

Gambar
  Apa itu mata kuliah STUDIO? Mengapa ada mata kuliah STUDIO dalam program studi Perencanaan Wilayah dan Kota? Apa saja yang dipelajari dan dilakukan? Beberapa pertanyaan tersebut mungkin ada dalam benak mahasiswa yang mengambil mata kuliah studio. Penjelasan singkat ini, semoga dapat membantu pertanyaan-pertanyaan tersebut sehingga saat menjalani mata kuliah tersebut, kita bisa memahami esensi dari mata kuliah tersebut.

Ketinggalan Pesawat

Gambar
Astagfirullahaladzim. Astagfirullahaladzim. Ucapku sambil duduk di pinggiran bandara dengan tatapan kosong. Entah kenapa denganku hari ini. Aku mulai menyalahkan diri aku sendiri. Kenapa aku tidak check-in online semalam? Kenapa aku harus mau berangkat? Kenapa dia menyuruhku berangkat? Kenapa maskapai tersebut on time tidak seperti biasanya? Kenapa petugas check in tidak mau membantu padahal cuma telat beberapa menit? Kemarin aku disuruh untuk ikut pergi dinas ke Sumba Timur, dengan jadwal keberangkatan tanggal 7 November dan jadwal pulang tanggal 11 November. Aku sempat menolak karena aku sudah ada agenda pribadi di tanggal 11 dan 12. Kenapa aku menolak? Ya karena dinas ini hanya kunjungan saja, bukan sesuatu pekerjaan wajib. Hanya menambah personil saja untuk meningkatkan pengeluaran. Namun, setelah dinego, akhirnya aku mau, tapi pulang tanggal 9. Aku berangkat dengan penerbangan 8.20 tidak bersama rombongan yang lain karena flight mereka sudah full booked. Malamnya, tentu aku prepar

Samsung Notes yang Tidak Terintegrasi

Gambar
Waaaw , sudah cukup lama juga aku tidak update blog ini. Hal ini dikarenakan cukup banyak kerjaan yang sulit ditinggalkan. Predikat sebagai full-time blogger patut dipertanyakan nih. But, it's okay , mari kita mulai membahas hal-hal yang ringan terlebih dahulu. Sebenarnya sih, tulisan ini merupakan bentuk kekecewaan atas suatu produk, yaitu Samsung Notes. Sebagai pengguna Android Samsung sejak 2019, Samsung Notes adalah satu-satunya aplikasi penulis catatan yang aku gunakan. Ketika di pertengahan 2020 aku memutuskan untuk membeli Tablet Samsung, tentunya semua catatan berbasis kertas, termasuk buku-buku hardcopy semuanya aku pindahkan ke Samsung Notes. Integrasi antara smartphone dan tablet tentu sudah jelas ada karena merupakan satu brand. Di sisi lain aku membutuhkan integrasi perangkat portabel tersebut dengan laptop. Pada saat itu, Samsung Notes masih bisa diinstal di perangkat windows. Aku pun tidak kesulitan membuka catatan dicatat di smartphone atau tablet di laptop ataupun

Polusi Udara dan Transportasi

Gambar
Polusi udara yang terjadi di Jabodetabek mulai menjadi isu nasional dan menjadi bahan pembicaraan se-antero dunia. Sebenarnya polusi udara tersebut sudah terjadi cukup lama, hanya baru disadari semenjak berakhirnya pandemi dan kembali pada kondisi normal. Saat lockdown, langit Jakarta pernah sejernih kaca, bahkan Gunung Salak bisa terlihat dari Jakarta Utara. Namun, setelah kembalinya aktivitas masyarakat, tak disadari ternyata langit ibu kota menjadi lebih gelap. Serasa mendung akan hujan, tapi ternyata saat ini musim kemarau. Kendaraan bermotor memang paling mudah untuk disalahakan sebagai penyebab pulusi udara, mengingat populasi kendaraan bermotor jauh lebih banyak dari jumlah penduduk ibu kota. Belum lagi ditambah dengan para penglaju dari daerah sekaligus dan para perantau yang membawa kendaraan pribadi dari daerah masing-masing. Sudah seringkali juga kita mendengar masyarakat yang disalahkan atas gaya hidup ini, tapi apakah sepenuhnya salah masyarakat? Aku rasa masyarakat cuma d

Cerita Di Akhir Juli

Gambar
Setelah sekian purnama, *bahasanya jadul banget* , akhirnya aku mau curhat lagi di blog ini. Aku mencoba stress release  melalui tulisan ini. Sejujurnya belum sepenuhnya bisa mengendalikan kondisi mentalku saat ini, hanya saja pikiranku lebih rasional untuk saat ini. Enggak sampai berniat untuk mengakhiri semuanya secara instan. Lebih tepatnya, aku mencoba menerima kondisi dan pasrah, meskipun some point  aku enggak menerima dan menyalahkan kondisi ini. But, I must say big thanks for myself yang sudah kuat selama ini. Awal mula ini semua emang karena kerjaan. Bukan karena banyak kerjaan dan tuntutan dari atasan yang besar, tapi hampir enggak ada kerjaan sama sekali. Itulah yang bikin stress. Banyak yang bilang, "kenapa harus stress? Kan enak ga kerja tapi digaji". Big no!  Aku bukan orang yang seperti itu. Pada prinsipnya aku ingin menjadi orang yang berguna, no gabut club!  Kalo ditanya kenapa ini bisa terjadi, aku tidak tahu. Tapi semenjak terjadi perubahan kepemimpinan, te

Progress Jerawat Membangkang

Gambar
Hingga saat ini, permasalahan jerawatku belum juga usai. Sudah beberapa kali treatment ke dokter dan menetapkan skincare yang aku pakai sehari-hari, sudah aku lakukan. Meskipun begitu, sebenarnya sudah ada progress yang cukup baik walaupun belum sembuh sempurna seperti 2 tahun yang lalu. Dokter hanya bilang, mungkin ini stres. Aku terima saja, meskipun aku sudah mengelola stress dengan cukup baik, mengatur pola makan, dan istirahat yang cukup, tapi tetap saja komedo dan jerawat tak bosan hinggap di wajah hingga meninggalkan bekas yang tidak hilang-hilang. Puncak permasalahan jerawatku itu terjadi di September - Desember 2022. Periode tersebut terjadi pasca aku terkena Covid-19 dan mulai lagi berolahraga. Sebelumnya pun aku cukup sering bergonta-ganti skincare yang mungkin memperparah kondisi kulit wajahku. Kondisi wajahku pada November 2022 seperti begini. Kalau sekarang ingat dengan kondisi tersebut, aku sungguh ingin menangis. Parah sekali. Bahkan temanku saja