Sabar
Hari kedua Ramadhan, bertepatan dengan hari pertama masuk kantor di bulan puasa ini. Menjalani puasa dengan menahan lapar dan haus itu adalah hal yang biasa aja buatku. Bahkan di dari pertama puasa pun, tidak ada rasa lapar, haus, dan lelah sekalipun. Saat ini, ujianku mungkin lebih banyak sabar sepertinya. Sabar dari emosi kelakuan orang-orang yang sangat mengganngu aku sebagai orang idealis, sabar dari kondisi kerjaan yang sungguh flat tidak ada semangat karena hampir tidak ada pekerjaan rutin yang bisa aku kerjakan, dan sabar menahan sedih atas kekecewaan yang bertubi-tubi atas kegagalan. Namun memang, rasa sabar ini aku hadapi dengan biasa saja karena memang hal-hal tersebut sudah terjadi cukup lama, dari 2 tahun yang lalu. Kekurangan aku saat ini mungkin adalah kurang maksimal dalam beribadah. Belum khusyuk, masih memikirkan hal lain. Hal ini seringkali terganggu oleh overthinking yang memang jadi masalah dalam kehidupanku ini. Kadang overthinking ini positif juga, seperti memi