Jadi Medioker Itu Tidak Masalah

 

Serius deh, menjadi medioker itu enggak masalah kok. Aku baru tersadar setelah sekian lama menjadi orang yang biasa-biasa aja, ternyata menginginkan pencapaian seperti yang orang lain dapat itu percuma. Aku menyadari setiap orang mempunyai kemampuannya masing-masing. Aku mengetahui setiap orang mempunyai garis tangan yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta. Aku yakin setiap usaha dan perjuangan itu akan membuahkan hasil. Namun, hasil itu bisa berhasil ataupun gagal. Bukan karena besar atau kurangnya usaha kita, tapi yakinlah bahwa itu sudah jalan yang terbaik yang diberikan Tuhan.

Menjadi medioker bukan berarti pasrah. Tentu kalo kita punya impian dan cita-cita perlu diupayakan untuk digapai. Tapi jika gagal, ya sudah, bukan jalan yang terbaik. Berlarut dalam kesedihan pun percuma. Mending usaha lagi atau usaha untuk mendapatkan yang lain. Menjadi medioker tidak sepenuhnya buruk kok. Sebenarnya itu membuat kita tidak banyak pikiran. Hanya saja pikiran yang paling besar menghantui kita adalah pencapaian orang lain. Melihat orang berprestasi, iri. Melihat orang mendapatkan sesuatu yang sebenarnya kita inginkan, iri. Melihat orang hidupnya mulus, iri. Melihat orang rezekinya lancar, iri. Rasa iri tersebut sebenarnya enggak akan bikin kita dapat hal-hal yang orang lain dapat. Jikalau iri tersebut menjadi pecut bagi kita untuk mendapatkan sesuatu tersebut, ya itu enggak masalah juga. Tapi ya kita juga harus siap untuk enggak dapat juga. Karena jalan antara aku, kamu, dan orang lain itu berbeda-beda.

Salah satu yang patut kita lakukan adalah bersyukur. Sebagai seorang medioker, aku hanya bisa bersyukur dengan segala apa yang sudah aku dapatkan selama ini. Aku memang enggak dapat hal-hal yang aku inginkan seperti orang-orang yang ada di sekitarku. Tapi setidaknya aku masih bisa hidup dengan baik-baik saja hingga saat ini. Masih banyak orang-orang yang hidupnya jauh lebih susah dari aku. Tapi mereka pun banyak yang bersyukur atas kehidupan mereka. Masa aku yang hidupnya biasa aja enggak bersyukur?

Memang sangat sulit di zaman yang serba sosial media seperti saat ini. Setiap ada orang yang posting pasti ada rasa baper. Itu wajar, asal jangan baper berlebihan. Kalau mereka bisa posting, ya kita juga bisa posting. Posting apapun. Ya asal jangan ada niat sombong aja. Memposting pencapaian boleh lah sekali-kali tapi jangan ada niat untuk diperhatikan orang lain. Eh lagian, sebagai seorang medioker, pencapaian apa yang mau diposting? Hahahaha.

Komentar

  1. In these circumstances the extra money wagered isn't figured into the denominator for the aim of determining the house edge, thus increasing the measure of threat. For games like Ultimate Texas Hold 'Em and Crazy four Poker, the place there are two required preliminary wagers, the house edge relies on 바카라 사이트 one of them only. House edge figures are primarily based on optimum or near-optimal player strategy. With dozens of your favorite desk games, the Suncoast’s casino is the place to enjoy the most effective in thrilling casino action!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Pilihan Jalan

Hari Terakhir Penggunaan Otem

Operasi Gigi Geraham Bungsu RSKGM FKG UI